Senin, 14 Desember 2015

ERP E-Commerce Lazada Indonesia





ERP dari istilah bahasa Inggrisnya, Enterprise Resource Planning System, adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan. Berikut pada postingan saya kali ini saya akan memberikan contoh ERP pada pembelian barang pada perusahaan e-commerce Lazada.





Informasi Laman Lazada :
    Identitas Situs Web
·        Situs web                : https://www.lazada.co.id
·        Pemilik                   :  Situs web ini tidak menyediakan informasi identitas
·        Sertifikat                 :



Lazada membuka website sudah langsung menggunakan https. Hal ini menunjukkan kualitas yang bagus dari https://lazada.co.id, karena komunikasi antara browser dengan web server akan terjalin dengan aman, karena ketika kita mengakses website https://lazada.co.id yang menggunakan protokol HTTPS, halaman yang dikirimkan pada kita telah dienkripsi terlebih dahulu oleh protokol ini. Dan semua informasi yang dikirimkan ke server (registrasi, identitas, nomor pin, transfer pembayaran) akan dienkripsi juga sehingga tidak ada yang bisa mencuri dengar (eavesdropping) data-data ketika proses transaksi sedang berlangsung. Maka transaksi data menjadi lebih aman.


1.     Model Bisnis Lazada







 Pada dasarnya bisnis e-commerce itu memiliki beragam model. Lazada sendiri memiliki model bisnis B2C atau kepanjangan dari Business to Consumer. Itu artinya model bisnis Lazada sebenarnya sama saja toko-toko yang terdapat dipinggir jalan atau di pusat perbelanjaan. Lazada menjual langsung produk yang dimilinya ke konsumen.
Akan tetapi ada perbedaan antara Lazada dan toko retail offline. Perbedaan terletak pada arus uang yang masuk ke Lazada atau toko online lainnya tidak semata berasal dari margin produk yang dijual. Lazada juga akan mendapatkan tambahan revenue stream yang berasal dari dari iklan yang berada di halaman website Lazada. Iklan ini bermacam-macam bentuknya ada yang berupa Google Adsense dan juga iklan hasil dari kerjasama dengan para partner terkait.


Jenis bisnis ecommerce lainnya adalah C2C (marketplace). Setelah berjalan beberapa tahun, Lazada kahirnya melakukan pivot dan memutuskan untuk mengambil juga bisnis model ini. Di Indonesia bisnis model seperti ini sudah sangat banyak. Ada beberapa toko online yang sudah memposisikan diri mereka sebagai marketplace dari awal peluncuran.



2.      Cara Order Lazada

  • Buka laman https://www.lazada.co.id . Cari kategori barang yang Anda Inginkan lalu pilih barang yang Anda inginkan serta periksa informasi produk kemudian klik "Beli Sekarang"





  • Lihat pada bagian sebelah kanan produk, disana terdapat kolom yang menaerangkan barang dijual dan dikirm oleh siapa. Jika nama yang teretera adalah Lazada itu artinya produk tersebut adalah produk retail. Semantara itu jika nama yang tertera bukan lazada. Itu artinya produk tersebut adalah produk marketplace. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gabar dibawah ini




Informasi diatas adalah bagaimana caranya membedakan antara barang retail dan marketplace di Lazada. Sebenarnya, baik produk ratail maupun marketplace di lazada sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

  • Periksa ketersediaan produk dan estimasi waktu pengiriman. Selanjutnya konfirmasi troli belanja Anda. Troli tersebut berisi barang yang telah Anda pilih untuk dibeli, apabila Anda telah selesai berbelanja.



  • Selanjutnya bila belanja selesai, Anda akan diarahkan untuk login dengan konfirmasi alamat email Anda kemudian isi apakah Anda pelanggan baru atau pelanggan tetap (sudah pernah berbelanja di Lazada). Setelah mengisi email kemudian klik lanjutkan






  • Lalu selanjutnya ke tahap pengiriman, Anda diminta mengisi data diri Anda secara lengkap untuk mempermudah proses pengiriman barang, jika sudah klik lanjutkan.




  • Masuk ke tahap pembayaran, tersedia berbagai macam jenis cara pembayaran pilih sesuai dengan yang Anda inginkan seperti yang telah tertera pada gambar. Setelah itu klik "konfirmasi" untuk melanjutkan proses pembelian. Selanjutnya kita akan diberi kode pesanan untuk mengecek pesanan bila nanti telah diterima. Kode pesanan juga akan dikirim via SMS dan email.



  • Anda bisa mengecek status pesanan anda dengan meng-klik "Status Order" pada home Lazada, lalu isi nomor pesanan dan alamat email Anda.




3.     Customer Care Lazada

  • Jika Anda mengalami kesulitan atau memerlukan bantuan Anda bisa meng-klik "Customer Care" di home Lazada.






Kelebihan barang retail di Lazada adalah pada ketepatan pengiriman barang. Barang yang dipesan oleh pembeli akan saat itu juga dikirimkan ke pembeli karena operasi warehouse Lazada adalah 24 jam. Namun disisi lain, jika Lazada hanya mengandalkan bisnis model online retail saja dapat dipastikan produk-produk yang dijual oleh Lazada tidak akan sebanyak dan beragam seperti saat ini.
Sementara itu kelebihan dari bisnis model marketplace yang diadopsi oleh Lazada adalah pilihan produk yang sangat beragam. Tercatat hingga saat ini ada lebih dari 1.8 juta SKU di website Lazada. Hal ini sangat memudahkan pembeli karena barag yang mereka inginkan akan dengan mudah ditemukan di platform tersebut. Namun marketplace juga memiliki kelemahan, model bisnis seperti ini proses pengiriman barangnya akan lebih lama dibandingkan dengan bisnis model retail. Lazada sendiri menginfokan bahwa porduk marketplace akan memakan waktu 2-5 hari kerja untuk sampai ke tangan pembeli.
Namun kelebihan dan kekurangan yang dimiliki masing-masing bisnis model akan terbayar lunas dengan pelayanan yang diberikan oleh Lazada. Lazada Indonesia senantiasa berusaha untuk mengadirkan kepuasan bagi para pelanggannya yakni dengan memberikan produk yang berkualitas dengan harga yang miring.


Sumber:


Senin, 07 Desember 2015

Financial Statement dan Financial Reporting

Financial Statement atau Laporan Keuangan menurut PSAK adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi:
  • Laporan Posisi Keuangan
  • Laporan Laba Rugi Komprehensif
  • Laporan Perubahan Ekuitas
  • Laporan Arus Kas
Sedangkan Financial Reporting atau Pelaporan Keuangan meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan penyampaian informasi keuangan. Aspek tersebut antara lain adalah lembaga yang terlibat, peraturan yang berlaku dan lain-lain.

Berikut saya akan memberikan contoh Financial Statement dan Financial Reporting suatu perusahaan




PT. Gudang Garam Tbk. dan Entitas Anak
Annual Report

Financial Statement:

1.      Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian.
2.      Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian.
3.      Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian.
4.      Laporan Arus Kas Konsolidasian.




 


  1. Laporan Posisi Keuangan

2.     Laporan Laba Rugi Komprehensif


3.     Laporan Perubahan Ekuitas


4.     Laporan Arus Kas



Financial Reporting

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian (Laporan Keuangan PT. Gudang Garam Tbk. tahun 2014 dan tahun 2013 yang telah diaudit)








Untuk Informasi Annual Report PT. Gudang Garam Tbk. tahun 2014 selengkapnya dapat anda klik disini.


Sumber:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/laporan_keuangan
http://www.gudanggaramtbk.com/investor/laporan_keuangan