ERP dari istilah bahasa Inggrisnya, Enterprise
Resource Planning System, adalah sistem informasi yang diperuntukkan
bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan
dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek
operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.
Berikut pada postingan saya kali ini saya akan memberikan contoh ERP pada
pembelian barang pada perusahaan e-commerce Lazada.
Informasi Laman Lazada :
Identitas Situs Web
·
Situs web : https://www.lazada.co.id
·
Pemilik :
Situs web ini tidak menyediakan
informasi identitas
·
Sertifikat
:
Lazada membuka website sudah langsung
menggunakan https. Hal ini menunjukkan kualitas yang bagus dari https://lazada.co.id,
karena komunikasi antara browser dengan web server akan terjalin dengan aman, karena ketika kita mengakses website https://lazada.co.id yang menggunakan
protokol HTTPS, halaman yang dikirimkan pada kita telah dienkripsi terlebih
dahulu oleh protokol ini. Dan semua informasi yang dikirimkan ke server
(registrasi, identitas, nomor pin, transfer pembayaran) akan dienkripsi juga sehingga
tidak ada yang bisa mencuri dengar (eavesdropping) data-data ketika proses
transaksi sedang berlangsung. Maka transaksi data menjadi lebih aman.
1. Model Bisnis Lazada
Pada dasarnya bisnis e-commerce itu memiliki beragam
model. Lazada sendiri memiliki
model bisnis B2C atau kepanjangan dari Business to Consumer. Itu artinya model
bisnis Lazada sebenarnya sama saja toko-toko yang terdapat dipinggir jalan atau
di pusat perbelanjaan. Lazada menjual langsung produk yang dimilinya ke
konsumen.
Akan tetapi ada perbedaan antara Lazada dan toko retail
offline. Perbedaan terletak pada arus uang yang masuk ke Lazada atau toko
online lainnya tidak semata berasal dari margin produk yang dijual. Lazada juga
akan mendapatkan tambahan revenue stream yang berasal dari dari iklan yang
berada di halaman website Lazada. Iklan ini bermacam-macam bentuknya ada yang
berupa Google Adsense dan juga iklan hasil dari kerjasama dengan para partner
terkait.
Jenis bisnis ecommerce lainnya adalah C2C (marketplace).
Setelah berjalan beberapa tahun, Lazada kahirnya melakukan pivot dan memutuskan
untuk mengambil juga bisnis model ini. Di Indonesia bisnis model seperti ini
sudah sangat banyak. Ada beberapa toko online yang sudah memposisikan diri
mereka sebagai marketplace dari awal peluncuran.
2.
Cara Order Lazada
- Buka laman https://www.lazada.co.id . Cari kategori barang yang Anda Inginkan lalu pilih barang yang Anda inginkan serta periksa informasi produk kemudian klik "Beli Sekarang"
- Lihat pada bagian sebelah kanan produk, disana terdapat kolom yang menaerangkan barang dijual dan dikirm oleh siapa. Jika nama yang teretera adalah Lazada itu artinya produk tersebut adalah produk retail. Semantara itu jika nama yang tertera bukan lazada. Itu artinya produk tersebut adalah produk marketplace. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gabar dibawah ini
Informasi diatas adalah bagaimana caranya membedakan antara
barang retail dan marketplace di Lazada. Sebenarnya, baik produk ratail
maupun marketplace di lazada sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangannya
masing-masing.
- Periksa ketersediaan produk dan estimasi waktu pengiriman. Selanjutnya konfirmasi troli belanja Anda. Troli tersebut berisi barang yang telah Anda pilih untuk dibeli, apabila Anda telah selesai berbelanja.
- Selanjutnya bila belanja selesai, Anda akan diarahkan untuk login dengan konfirmasi alamat email Anda kemudian isi apakah Anda pelanggan baru atau pelanggan tetap (sudah pernah berbelanja di Lazada). Setelah mengisi email kemudian klik lanjutkan
- Lalu selanjutnya ke tahap pengiriman, Anda diminta mengisi data diri Anda secara lengkap untuk mempermudah proses pengiriman barang, jika sudah klik lanjutkan.
- Masuk ke tahap pembayaran, tersedia berbagai macam jenis cara pembayaran pilih sesuai dengan yang Anda inginkan seperti yang telah tertera pada gambar. Setelah itu klik "konfirmasi" untuk melanjutkan proses pembelian. Selanjutnya kita akan diberi kode pesanan untuk mengecek pesanan bila nanti telah diterima. Kode pesanan juga akan dikirim via SMS dan email.
- Anda bisa mengecek status pesanan anda dengan meng-klik "Status Order" pada home Lazada, lalu isi nomor pesanan dan alamat email Anda.
3. Customer Care Lazada
- Jika Anda mengalami kesulitan atau memerlukan bantuan Anda bisa meng-klik "Customer Care" di home Lazada.
Kelebihan barang retail di Lazada adalah pada ketepatan
pengiriman barang. Barang yang dipesan oleh pembeli akan saat itu juga
dikirimkan ke pembeli karena operasi warehouse Lazada adalah 24 jam. Namun
disisi lain, jika Lazada hanya mengandalkan bisnis model online retail saja
dapat dipastikan produk-produk yang dijual oleh Lazada tidak akan sebanyak dan
beragam seperti saat ini.
Sementara itu kelebihan dari bisnis model marketplace yang
diadopsi oleh Lazada adalah pilihan produk yang sangat beragam. Tercatat hingga
saat ini ada lebih dari 1.8 juta SKU di website Lazada. Hal ini sangat
memudahkan pembeli karena barag yang mereka inginkan akan dengan mudah
ditemukan di platform tersebut. Namun marketplace juga memiliki kelemahan,
model bisnis seperti ini proses pengiriman barangnya akan lebih lama
dibandingkan dengan bisnis model retail. Lazada sendiri menginfokan bahwa
porduk marketplace akan memakan waktu 2-5 hari kerja untuk sampai ke tangan
pembeli.
Namun kelebihan dan kekurangan yang dimiliki masing-masing
bisnis model akan terbayar lunas dengan pelayanan yang diberikan oleh
Lazada. Lazada Indonesia senantiasa
berusaha untuk mengadirkan kepuasan bagi para pelanggannya yakni dengan
memberikan produk yang berkualitas dengan harga yang miring.
Sumber: