COSO (Committee of Sponsoring of the Treadway Commission) adalah
suatu inisiatif dari sektor swasta yang dibentuk pada tahun 1985. Tujuan utamanya
adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan penggelapan
laporan keuangan dan membuat rekomendasi untuk mengurangi kejadian tersebut.
COSO telah menyusun suatu definisi umum untuk pengendalian, standar, dan
kriteria internal yang dapat digunakan perusahaan untuk menilai sistem
pengendalian mereka.
A.
Business Objective
Tujuan dari Internal Control terdiri dari:
1.
Operations Objectives.
Tujuan operasional terkait dengan pencapaian visi, misi, dan tujuan
didirikannya entitas. Tujuan ini terkait dengan peningkatan financial performance, produktivitas,
kualitas, environmental practices, return of assets dan likuiditas.
2.
Reporting Objectives.
Tujuan pelaporan berkaitan dengan penyusutan laporan untuk digunakan oleh
organisasi dan stakeholders dalam
hubungannya dengan pelaporan finansial/non-finansial serta pelaporan
internal/eksternal.
3.
Compliance Objectives.
Aturan
dan hukum merupakan standar minimal dari perilaku organisasi. Organisasi diharapkan
akan menggabungkan standar tersebut ke dalam tujuan dari entitas, bahkan
organisasi dapat menetapkan standar yang lebih tinggi dibanding yang ditetapkan
oleh hukum dan peraturan.
B.
Internal Control
Selain tujuan, Intenal Control memiliki 5 komponen. Komponen dalam Internal
Control adalah sebagai berikut:
a. Control
Environment.
Lingkungan pengendalian adalah rangkaian standar, proses dan struktur
yang menjadi dasar dalam pelaksanaan Internal
Control di seluruh organisasi.
b. Risk
Assessment.
Penilaian risiko melibatkan proses yang dinamis dan berulang untuk
mengidentifikasi dan menganalisis risiko untuk mencapai tujuan, serta membentuk
dasar mengenai bagaimana risiko harus dikelola.
c.
Control Activities.
Aktivitas pengendalian merupakan tindakan yang ditetapkan dengan prosedur
dan kebijakan untuk meyakinkan bahwa manajemen telah mengarah untuk mengatasi
risiko dalam rangka pencapaian tujuan.
d. Information
and Communication.
Informasi diperlukan dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab Internal Control dalam rangka pencapaian
tujuan. Sedangkan komunikasi terjadi baik secara internal maupun eksternal
dengan menyediakan informasi yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan Internal Control sehari-hari.
e. Monitoring
Activity.
Evaluasi berkelanjutan, terpisah, atau kombinasi keduanya untuk
memastikan seluruh komponen Internal Control ada dan berfungsi.
C.
Organizational Structure
Dimensi ketiga dari matriks COSO menggambarkan struktur organisasi dari
perusahaan itu sendiri meliputi:
a)
Entity-Level, merupakan level
entitas di dalamorganisasi.
b)
Division, merupakan divisi di dalam
organisasi.
c)
Business Unit, merupakan unit bisnis
di dalam organisasi.
d)
Subsidiary, merupakan subsider di
dalam organisasi.
Sumber:
James A. Hall. Accounting Information
Systems-Cengage Learning. 2010. PP-03-new
Tidak ada komentar:
Posting Komentar